Sosialisasi Inovasi "SIKOK" Satu Tim Koordinator Komplit
Upaya yang sudah dilakukan dalam pembinaan pada awalnya dilakukan oleh semua program masing-masing dan memerlukan waktu yang lama serta biaya yang besar, sehingga kurang efisien dan belum terintegrasi dalam memecahkan masalah kesehatan.Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) dibentuk pada tahun 2019 dimana 1 (satu) Tim terdiri dari 1 (satu) Ketua Tim yang diisi oleh Kepala Bidang dan 4 (empat) sampai 5 (lima) seksi mengatur 3 (tiga) Puskesmas.
Berorientasi pada problem atau masalah ditinjau dari observasi di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dan wilayah kerjanya, maka ditemukan inovasi “SIKOK” Satu tIm KOordinator Komplit merupakan pembinaan terpadu oleh Satu Tim Koordinator untuk Satu Puskesmas, dimana semua masalah kesehatan yang ada di Pusksmas tersebut dimonitor, dibahas dan dievaluasi oleh Tim Koordinator bersama Puskesmas. Etimologi kata “SIKOK” itu sendiri merupakan bahasa daerah yaitu bahasa Melayu Bangka yang memiliki arti Satu.
Inovasi “SIKOK” membantu pemerintah dalam pembangunan kesehatan periode tahun 2020-2024 menjadi bagian dari misi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia untuk mendukung visi Presiden Tahun 2020-2024 yaitu Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong. Tujuan akhir Inovasi ini adalah untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dan Indeks Keluarga Sehat (IKS) serta agar Puskesmas mampu memberikan pelayanan bermutu sehingga terwujudnya Puskesmas dengan tata kelola yang baik sesuai Manajemen Puskesmas.
Tuliskan komentar anda :