DINKES BANGKA GELAR KAMPANYE PENURUNAN STUNTING DI DESA LOKUS STUNTING DESA GUNUNG MUDA
Sungailiat, Dinkes- Bangka menggelar kampanye penurunan stunting di Desa lokus Stunting yaitu desa gunung muda Kecamatan Belinyu, sasaran peserta yang mengikuti kampanye penurunan stunting ini sebanyak 100 orang terdiri dari Ibu Balita, Ibu Hamil dan juga Remaja yang ada di Desa Gunung Muda, kegiatan ini juga diiukuti oleh OPD terkait dalam permasalahan stunting, Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Wakil Bupati Bangka Bapak Syahbudin, S.Ip dan sekaligus sebagai narasumber Kampanye Stunting di Desa Gunung Muda, Senin 28 Maret 2022 .
Wakil Bupati Bangka, Bapak Syahbudin, S.Ip dalam sambutannya menyampaikan Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Bangka berdasarkan Hasil Survey Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 Prevalensi Stunting pada balita sebesar 21% dan menurun menjadi 17,5% sedangkan dari hasil surveilans gizi (EPPGBM) prevalensi stunting balita tahun 2020 turun 1.96% menjadi 1.68% pada tahun 2021, walaupun sudah turun namun harus tetap diwaspadai, dengan tidak henti nya memebrikan edukasi kepada Masyarakat dalam pencegahan terjadinya stunting di Masa seribu Hari pertama Kehidupan (1000 HPK) dan juga perlu langkah inovatif untuk menekan angka stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr. Then Suyanti, MM mengatakan salah satu Strategi 5 pilar nasional penurunan stunting yaitu pilar kedua tentantang Kampanye nasional dan sosialisasi penurunan stunting yang dilaksanakan berjenjang sampai ke tingkat Kabupaten dengan menggunakan media dan saluran Informasi, dengan Pilar kedua ini kita sudah memasuki Kampanye Penurunan Stunting di Desa lokus Stunting yaitu desa gunung Muda dengan selalu memperhatikan Keberagaman Sosial dan Budaya Masyarakat dan bukti keberhasilan intervensi untuk mencegah dan menurunkan angka Stunting Khusus nya di Desa Lokus Stunting desa gunung Muda dimana tahun 2022 bulan Februari balita stunting sebanyak 17 Anak Balita.
Tuliskan komentar anda :