CEGAH DBD SAAT MUSIM PANCAROBA
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka selama Tahun 2023 menemukan 77 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Terdapat kenaikan kasus sejak bulan November 2023 sampai dengan Januari 2024 dengan penemuan 45 kasus. Peningkatan kasus ini merupakan pengaruh dari musim pancaroba/musim hujan seperti saat ini. Genangan air dan barang-barang bekas akan digunakan untuk tempat berkembang biak nyamuk Aides Aegypti. Mengapa masyarakat harus waspada terhadap kenaikan kasus DBD, karena terdapat 1 kasus kematian Balita di Lingkungan Parit Pekir Kecamatan Sungailiat akibat penyakit DBD.
Sebagai langkah awal setelah mendapat laporan kasus DBD, maka hal yang dilakukan adalah Penyelidikan Epidemiologi (PE). Penyelidikan Epidemiologi (PE) dilakukan sebagai upaya penegakan diagnosis juga ditujukan pada penemuan kasus lain disekitar penderita, kasus indeks serta sumber dan cara penularan.
Penanggulangan peningkatan kasus DBD di Kabupaten Bangka telah dilakukan, meliputi :
- Pengobatan dan perawatan penderita di Puskesmas dengan fasilitas perawatan dan Rumah Sakit.
- Pemberantasan Vektor
Pengendalian nyamuk dewasa menggunakan insektisida (pengasapan/pengabutan). Fogging/ULV dilaksanakan 2 siklus dengan interval 2 minggu.
- Pengendalian Larva/ Jentik Nyamuk (PSN 3M plus)
Dengan cara melakukan kegiatan PSN 3M Plus yaitu:
- Menguras tempat penampungan air
- Menutup tempat penampungan air
- Mendaur ulang barang-barang bekas
- Plus : upaya menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan repellent, kelambu, insektisida rumah tangga)
- Larvasidasi
- Penyuluhan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka juga melaksanakan inovasi dalam menurunkan penyakit DBD yaitu dengan melibatkan anak sekolah sebagai pemantau jentik di sekolah.
Upaya pencegahan DBD merupakan langkah yang penting untuk dilakukan sebagai langkah preventif agar diri sendiri dan keluarga terbebas dari penyakit demam berdarah.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami demam secara mendadak atau gejala demam berdarah lainnya, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan.
Tuliskan komentar anda :