
BUPATI BANGKA SERAHKAN BANTUAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BALITA DAN IBU HAMIL YANG BERMASALAH GIZI DI DESA KOTAWARINGIN KECAMATAN PUDING BESAR
Gizi merupakan modal dasar dan investasi suatu bangsa, karena gizi berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia ( SDM). Di era globalisasi sekarang ini dimana persaingan pada berbagai aspek, faktor SDM yang tidak didukung dengan status gizi yang baik akan kalah bersaing dengan negara lain, hal ini sejalan dengan misi ke dua RPJMD Kabupaten Bangka yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas
Masalah gizi yang berhubungan dengan kualitas SDM adalah masalah stunting atau anak kerdildanmasalah wasting ataugizikurang. Pada tahun 2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi, namun potensi itu akan sia sia jika sumber daya manusia mengalami stuntingdan wasting. Apalagi di masa pandemi covid-19 dimana semua sektor terdampak pandemi sehingga dikhawatirkan masalah kesehatan dan gizi terutama balita yang mengalami stuntingdan wasting meningkat.
Dalam rangka mencegah masalah gizi pada balita dan ibu hamil sudah dilakukan berbagai upaya baik dari bidang kesehatan mau pundi luar bidang kesehatan. Salah satunya dengan meningkatkan status gizi balita dan bumil melalui asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan khusus balita dan bumil yang merupakan kelompok rawan gizi melalui suplementasi gizi atau pemberian makanan tambahan.
Pemberian Suplementasi gizi adalah suatu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mencukupi kekurangan kebutuhan gizi dari konsumsi makan harian terutama pada kelompok rawan gizi dan berdampak pada kondisi kesehatan. Salah satu program suplementasi gizi yang dilaksanakan saat ini adalah Pemberian makanan tambahan pada balita dan ibu hamil,
Untuk itu dalam kesempatan kunjungan kedesa Kotawaringin, Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka, Bupati Bangka Mulkan, SH, MH beserta Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Ny.Yusmiati Mulkan berkenan memberikan bantuan makanan tambahan berupa biscuit balita dan bumil yang secara simbolis dibagikan kepada 10 anak balita dan 1 orang bumil KEK dari desa Kotawaringin dan desa Saing.
Dalam sambutannya Bupati Mulkan, SH,MH menyampaikan bahwa pemberian makanan tambahan pada balita dan bumil kurang energy kronik(KEK) sebagai salah satu upaya intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah daerah sehingga bias meminimalisir masalah gizi yang ada di Kabupaten Bangka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti, MM mengharapkan agar kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian dan komitmen untuk bersama menurunkan permasalahan gizi masyarakat baik oleh pemerintah daerah, pemerintah desa, organisasi masyarakat, mitra pembangunan, dan semua elemen yang ada di masyarakat dengan bahu membahu.dalam mengentaskan masalah gizi terutama stunting, wasting dan KEK yang ada di Kabupaten Bangka (seksi gizi)
Tuliskan komentar anda :