Bupati Bangka Buka Pertemuan Pemantauan Pertumbuhan Balita bagi Petugas Gizi dan Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Bangka
Status gizi pada balita merupakan salah satu indikator penting pembangunan suatu bangsa. Apabila balita mengalami masalah gizi maka akan menghambat pembangunan karena kekurangan dan kelebihan gizi pada balita akan mempengaruhi perkembangan fisik, mental, sosial pada masa kanak-kanak, dewasa sampai lansia. Dengan melakukan identifikasi gangguan pertumbuhan dan intervensi sejak dini dapat mencegah terjadinya masalah gizi di kemudian hari. Upaya perbaikan gizi pada usia dini merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat umum.
Sambutan yang disampaikan oleh Bupati Bangka Mulkan, SH, MH ini sekaligus membuka acara pertemuan Pemantauan pertumbuhan balita bagi petugas gizi dan kader posyandu secara virtual pada hari Kamis Tanggal 2 Maret 2023 di Ruang Pertemuan Walet Emas, Novilla Boutique Resort Sungailiat. Dalam pertemuan yang diikuti sebanyak 50 peserta ini juga dihadiri secara virtual oleh Wakil Bupati Bangka Bapak Syahbudin, S.IP. MTr IP selaku narasumber yang menyampaikan tentang kebijakan pemantauan pertumbuhan balita bagi petugas gizi puskesmas dan kader posyandu. Wabup menyampaikan bahwa perlunya melakukan deteksi dini gangguan pertumbuhan pada balita salah satunya deteksi dini pencegahan masalah stunting yaitu dengan memantau pertumbuhan balita secara rutin di posyandu sehingga jika anak mengalami gangguan pertumbuhan dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.
Pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti, MM didampingi Sub Koordinator Gizi Dinkes Bangka Desi Yanti, SKM, MKM . Dalam kesempatan ini Ibu Kadinkes menyampaikan materi tentang Pelaksanaan pemantauan Pertumbuhan balita di Kabupaten Bangka. Narasumber lain yang mengisi materi pertemuan ini adalah Ratmawati, SGz, M,Gz dari Poltekkes Jurusan Gizi Pangkalpinang tentang praktek pengukuran pertumbuhan balita serta Pencatatan pelaporan pemantauan pertumbuhan melalui aplikasi ePPGBM oleh Sari Damayanti, SKM dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Menurut Desi tujuan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas gizi dan kader posyandu dalam menilai pertumbuhan dan mengukur status gizi balita secara akurat sehingga hasil penilaian status gizi balita dapat diambil intervensi yang juga tepat sasaran dalam rangka percepatan penurunan stunting.
Then Suyanti mengharapan agar pertemuan ini dapat diimplementasikan oleh petugas gizi dan kader posyandu di wilayah puskesmas masing-masing sebagai pelaksanaan indikator intervensi spesifik dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bangka.
(seksi gizi dinkes Bangka)
Tuliskan komentar anda :