Kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Bangka pada hari Kamis, 18 Juli 2025 melaksanakan kegiatan Pertemuan Evaluasi Data Pengentrian E-Kohort Dan MPDN Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Kabupaten Bangka bertempat di Ruang Pertemuan Depati Bahrin Hotel Tanjung Pesona Sungailiat Bangka. Acara dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Ibu Nora Sukma Dewi,SKM,MKM,M.Biomed,Sc, dan didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Ibu Susy Avnita,SKM) dan Subkoordinator Kesga (Bapak Suwardi,SKM,M.Si). Peserta terdiri atas bidan puskesmas dan bidan desa dari 12 puskesmas yang ada di Kabupaten Bangka. Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka mengatakan bahwa Agar pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan ibu dan dapat di akses oleh seluruh fasilitas pemberi pelayanan dibuatlah suatu aplikasi yang dinamakan Aplikasi E-Kohort. Aplikasi E-kohort adalah aplikasi berbasis Web dan mobile yang memiiki fungsi untuk Pencatatan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus (bayi baru lahir), bayi dan balita. Adapun manfaat dari E-kohort KIA adalah mempercepat penarian data, notifikasi kasus resiko tinggi, dan penanganan kasus resiko tinggi dapat cepat dilakukan. Pelayanan kebidanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan harus tercatat dan terlaporkan. Buku kohort atau register kohort merupakan sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita yang bertujuan untuk menidentifikasi masalah kesehatan ibu bayi, balita, kespro, dan lansia yang terdeteksi di masyarakat dan teridentifikasi dari data bidan. Register kohort diisi oleh petugas kesehatan seperti bidan, petugas gizi, atau tenaga kesehatan lainnya yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak. capaian entri data ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, Bayi baru lahir, Balita, Kesehatan Reproduksi (Kespro), dan lansia belum maksimal seluruhnya di entry kedalam aplikasi E-kohort, sehingga harus ada komitmen dari pelaksana pelayanan di tingkat puskesmas. Entry data penting dilakukan untuk melihat kinerja pengelola program di KIA, karena data dapat menggambarkan bahwa setiap pelaksana pelayanan di puskesmas telah memberi pelayanan. Selain itu data yang sudah di entry bisa dilakukan analisa agar dapat dapat dilakukan evaluasi data dan mengambil kebijakan serta strategi apa yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan. MPDN (Maternal Perinatal Death Notifikasion) adalah sebuah Aplikasi berbentuk Web dan notifikasi dari Kementerian Kesehatan yang berguna untuk pencatatan dan pelaporan kematian ibu dan bayi.
Tuliskan komentar anda :