
Cegah Anemia Gizi Besi pada Rematri Dinkes Bangka melaksanakan Pertemuan Evaluasi Pemanfaatan Tablet Fe pada Remaja putri
Kondisi kesehatan dan gizi pada kelompok rematri usia 10-24 tahun masih memprihatinkan, dimana prevalensi anemia berkisar antara 26-32% (RISKESDAS, 2018). Remaja putri yang menderita Anemia atau kurang darah ketika menjadi ibu hamil berisiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting.
Dalam upaya pencegahan anemia gizi besi pada remaja puteri, Dinkes Bangka melaksanakan pertemuan evaluasi pemanfaatan tablet fe rematri bagi petugas gizi, petugas UKS, guru UKS SMP/SMA/ Madrasah sederajat serta kader posyandu remaja. Pertemuan dibuka oleh Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH secara virtual, dalam sambutan dan materi yg disampaikannya Bupati Bangka mengharapkan dengan mengkonsumsi tablet zat besi (FE) dapat menurunkan prevalensi anemia gizi besi dan risiko terjadinya BBLR dan stunting dapat dicegah.
Selanjutnya Wakil Bupati Bangka Syahbudin, S.IP M.TrIP dalam paparannya juga menyatakan bahwa melalui pertemuan evaluasi pemanfaatan tablet zat besi ( Fe) pada petugas gizi puskesmas, pengelola UKS puskesmas, guru UKS /M. dan kader posyandu dapat berkolaborasi dan bekerjasama baik dalam penyediaan, pendistribusian, maupun pemanfaatannya. Materi lainnya dari Dinkes Bangka dan Dinkes Prov. Babel tentang pelaksanaan pemanfaatan fe rematri di Kab Bangka serta Evaluasi pencatatan dan pelaporan TTD rematri.
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari tanggal 7 Maret 2023 diikuti oleh 50 peserta bertempat di Hotel novilla Sungailiat, Bangka.
#gizidinkesbangka.
#Ttd
#rematrisehatbebasanemia
Tuliskan komentar anda :